- VIVA/Fajar GM
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan beredarnya gambar bertuliskan #SahabatDjarot di media sosial yang seolah mencirikan dirinya akan maju sebagai kandidat di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017, bukanlah tanda kesiapannya memperebutkan kursi Gubernur DKI.
"PDI-P keluarkan instruksi supaya kita mengawal (Gubernur dan Wakil Gubernur DKI) sampai tahun 2017," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Kamis, 17 Maret 2016.
Djarot mengatakan gambar dibuat dan disebarkan oleh Komunitas Banteng Muda (KBM), gerakan yang terkait dengan upaya pemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Pemilihan Presiden RI tahun 2014.
Pelopor gerakan itu, Banyu Biru, menjadi orang yang pertama menyebarkan. "Awalnya itu hanya disebarkan antara mereka (anggota gerakan)," ujar Djarot.
Djarot mengatakan, ia merupakan kader yang patuh pada instruksi partai. Fokusnya saat ini adalah menuntaskan masa jabatannya memimpin Jakarta bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Belum terpikir sama sekali (untuk maju di Pilgub). Saya mau fokus kerja dan tak terpengaruh manuver," ujar Djarot.
Sebelumnya di media sosial dan grup percakapan, beredar foto Djarot dengan tagar #SahabatDjarot. Gambar juga memuat tulisan 'Dari Blitar ke Djakarta. Harus pintar-pintar biar gak gelap mata. Djarot ke Jakarta, udah pasti untuk kerja nyata'.
Pendaftaran Masih Lama, PDIP Belum Pikirkan Cagub DKI
Sampai saat ini PDIP belum memutuskan siapa calon gubernurnya.
