Ditangkap Tawuran, Dua Pelajar Dihukum Basuh Kaki Ibu

Pelajar tawuran dihukum basuh kaki ibu.
Sumber :
  • Ist

VIVA.co.id - Dua pelajar SMP bernama AN (14) dan Ar (14) ditangkap petugas polisi pospol Jembatan Besi, Kamis, 17 Maret 2016. Keduanya digelandang karena kedapatan sedang tawuran di Kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Tawuran, Pelajar Ini Bawa Jimat Kebal Bacok dan Bulu Perindu

"Keduanya tertangkap setelah petugas kami membubarkan aksi tawuran pelajar," ujar Kapolsek Tambora, Komisaris Polisi M. Safi'i.

Setelah ditangkap, Safi'i langsung memanggil kedua orangtua pelajar tersebut untuk dilapori mengenai perilaku anak mereka yang terpaksa ditangkap karena terlibat tawuran.

Polisi Rahasiakan Insiden Penembakan Pelajar di Tual

Setelah mempertemukan dua pelajar tersebut dengan orangtuanya, Polsek Tambora tidak menahan dan memberikan hukuman pidana kepada keduanya. Dua pelajar itu hanya diminta untuk mambasuh kaki orangtua mereka masing-masing sebagai permohonan maaf karena mereka terlibat tawuran.

Dengan membasuh kedua kaki ibunya, kata Safi'i, adalah sebagai perwujudan berbakti seorang anak kepada orangtua dan berharap keduanya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

Seorang Pelajar Tewas Tertembak saat Polisi Bubarkan Tawuran

"Mereka tidak kami tahan tetapi juga dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi parbuatannya, serta kami suruh membasuh kaki ibunya," ujar Safi’i. (ase)

Para pelajar yang diamankan karena tawuran

Tawuran, Pelajar Dihukum Baca Proklamasi

Banyak di antara mereka yang tak hafal teks Proklamasi.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016