- Danar Dono
VIVA.co.id – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, masih berusaha melakukan pendekatan ke sejumlah partai politik untuk mendapatkan dukungan guna memenuhi batas kursi yang bisa dijadikan tiket ke Pemilihan Gubernur DKI 2017.
Yusril mengatakan, sejauh ini, upaya menghimpun kekuatan untuk mendapatkan 22 kursi partai politik di DKI terus berjalan. Bahkan, Yusril menuturkan, awal pekan ini akan bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
"Sudah baik. Dan semakin mengerucut tim kita sudah bicara dengan hampir seluruh parpol. Senin saya bertemu Pak ARB. Kalau ada omongan belum ada parpol yang deketin Yusril, bukan berarti kita tidak berbuat sesuatu. Akan ada saatnya mereka mengumumkan penggalangan kekuatan untuk mencapai 22 kursi," kata Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu di Kampus UNJ Jakarta, Jumat 18 Maret 2016.
Yusril merupakan salah satu tokoh yang tidak memiliki bekal kursi untuk dapat membawanya ke panggung Pilgub DKI, meskipun dalam beberapa waktu belakangan ini, ia begitu gencar memperkenalkan diri menjadi salah satu penantang Basuki Tjahaja Purnam alias Ahok.
Selain Yusril, masih ada beberapa orang lagi yang bernasib sama, seperti musisi Ahmad Dhani dan pengusaha Sandiaga Uno serta mantan Menpora Adhyaksa Dault.
Saat ini, satu-satunya bakal calon yang sudah memiliki tiket ke Pilgub DKI adalah Ahok, meskipun ia maju melalui cara pengumpulan KTP dukungan.
Yusril Klaim Hanya Butuh Satu Partai Lagi Melawan Ahok
Satu partai akan menggenapkan kursi jadi 30.
