Ahok: Rakyat Akan Lihat Tak Semua Partai Minta Uang

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Instagram @basukibtp

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, bergabungnya dua partai politik ke barisan partai politik yang mendukung dirinya untuk maju dari jalur independen di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017 akan menjadi awal dari dituntaskannya cita-cita reformasi yang dimulai pada tahun 1998.

PAN Buka Peluang Usung Ahok

Cita-cita itu adalah kembalinya kepercayaan rakyat kepada pemerintah untuk menjalankan roda pembangunan.

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, rakyat bisa melihat bahwa kini tak semua partai politik sekadar bernafsu meraih kekuasaan. Dua partai itu, menurut Ahok telah terbukti mendukungnya tanpa syarat apa pun.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

"Rakyat akan melihat bahwa tidak semua parpol itu minta mahar, minta duit, cari keuntungan. Ada parpol yang memang mencari orang yang terbaik, mau kerja, tidak terima suap dan enggak berpihak untuk menjadi pemimpin," ujarnya di Balai Kota DKI, Senin, 21 Maret 2016.

Ahok mengatakan, Presiden Joko Widodo telah berhasil mengembalikan kepercayaan rakyat kepada politisi. Kinerjanya yang dinilai berhasil menjadi Gubernur DKI selama dua tahun berbuah kepercayaan rakyat yang memilihnya menjadi Presiden pada tahun 2014.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Kalangan terakhir yang kepercayaan rakyat kepadanya perlu dipulihkan pula adalah kalangan birokrat. Ahok mengatakan, bila pada Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017 ia terpilih menjadi Gubernur DKI bersama wakilnya, Heru Budi Hartono, yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI, maka kepercayaan rakyat pada kalangan birokrat juga akan pulih.

Puncaknya, saat Pemilihan Umum Presiden dan Pemilihan Umum Legislatif diselenggarakan bersamaan pada tahun 2019, kepercayaan rakyat yang telah pulih kepada tiga unsur utama pembangun bangsa, politisi, birokrat, dan partai politik, akan membuat pemilihan umum tahun itu benar-benar menjadi pesta demokrasi yang diikuti kandidat-kandidat terbaik di mana rakyat benar-benar percaya kepada kandidat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden serta calon legislatif yang dipilihnya untuk bersama-sama membangun negara.

"Saya harapkan di tahun 2019, reformasi tahun 1998, atau revolusi yang kata Bung Karno itu belum tuntas, kita selesaikan."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya