- Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id – Polisi membubarkan para sopir taksi yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan tol Semanggi, tepatnya di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 22 Maret 2016.
Puluhan anggota Sabhara Polda Metro Jaya meminta puluhan sopir taksi dari berbagai perusahaan itu mengeluarkan mobilnya dari dalam jalan tol.
Petugas menghalau mereka setelah hampir tiga jam memarkirkan mobilnya di sana. Para sopir taksi itu juga berulang kali merazia, bahkan cenderung anarkistis, terhadap beberapa taksi yang masih membawa penumpang.
"Semua taksi keluar, keluar. Jalan tol bukan untuk tempat parkir," kata salah seorang polisi dari atas mobil sambil mengusir para sopir taksi.
Meski awalnya menolak, akhirnya para sopir taksi yang ada di sana ke luar dari tol. Mereka langsung menuju jalur lambat Jalan Gatot Subroto yang menuju ke arah Semanggi. Akibatnya, kemacetan pun makin parah di sana. Adapun di ruas jalan tol, arus lalu lintas menjadi tak semacet sebelumnya.
Saat ini, meski diusir keluar dari dalam tol, para sopir taksi masih terlihat melakukan unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR RI.
Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia
Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.
