Polisi Tangkap 60 Pengemudi Ojek Online

Pengemudi ojek online.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Aparat Polda Metro Jaya meringkus puluhan pengemudi ojek online. Mereka diduga akan bentrok dengan sopir taksi dan angkutan umum konvensional lainnya.

Soekarwo: Jumlah Taksi Online Harus Dibatasi

"Tadi ada 60 teman-teman ojek online di Senayan, yang kami amankan untuk meredam situasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 22 Maret 2016.

Saat ini, puluhan pengemudi itu berada di markas Polda Metro Jaya. Polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap mereka.

Pemerintah Harus Buat Aturan Rinci Soal Transportasi Online

Iqbal menegaska, polisi akan bertindak tegas terhadap semua pelaku anarki dalam demo hari ini. Mereka telah mengidentifikasi bukti yang beredar di media sosial dan televisi.

"Kami akan lakukan penyidikan dan penyelidikan dengan bukti-bukti ini. Kami akan bertindak tegas dan menggunakan hukum pidana," ujarnya.

Pengamat: Pemerintah Lindungi Pengusaha Taksi Konvensional

Selain itu, Iqbal meminta semua massa aksi dari pengemudi taksi dan angkutan umum, serta pengendara ojek untuk tidak saling memprovokasi.

"Bagi masyarakat tidak perlu takut untuk keluar, tetapi pilih jalan. Dari laporan kemacetan masih terjadi di beberapa ruas jalan," katanya. (asp)

Aplikasi transportasi online Uber.

Giliran Spanyol Tuding Uber Bersaing Tidak Sehat

Transportasi berbasis aplikasi itu tawarkan ongkos 'tarif bawah'.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2017