Sumber :
- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan akan mengikuti mekanisme partai untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca Juga :
Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota
"Hampir dipastikan saya mengedepankan partai. Namun juga didukung oleh rakyat secara langsung," kata Yusril di kawasan TB Simatupang, Jakarta, Selasa 22 Maret 2016.
Baca Juga :
Blusukan di Mampang, Sandi Dicegat Kiai Berjubah
Selain itu, Yusril yakin bila survei terkait calon orang nomor satu DKI Jakarta, hasilnya tidak terlalu jauh berbeda.
"Kalau survei saya rasa akan sama hasilnya, paling berbeda sedikit, kecuali lembaga survei yang ngawur, jeblok semua suaranya," ujar dia.
Pakar hukum tata negara itu juga mengatakan sedang mempertimbangkan menggunakan jalur independen untuk maju di bursa cagub DKI. Dia akan memanfaatkan waktu menjelang batas waktu pendaftaran bakal calon nanti.
"Sebenarnya partai memiliki calon yang kuat. Partai biasanya akan mengambil keputusan pada bulan Juni karena pendaftaran bulan September. Itu masih ada tiga bulan dari sekarang," kata dia.
Yusril menambahkan, saat ini para calon gubernur masih memiliki waktu cukup panjang untuk melakukan upaya-upaya terkait hal tersebut. Hingga saat ini ia mengaku menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sosialisasi sambil menunggu keputusan partai politik.
"Tiga bulan ini, masing-masing cagub silahkan lakukan sosialiasi dan menjaga stamina, sambil menunggu parpol melakukan survei," ujar Yusril.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pakar hukum tata negara itu juga mengatakan sedang mempertimbangkan menggunakan jalur independen untuk maju di bursa cagub DKI. Dia akan memanfaatkan waktu menjelang batas waktu pendaftaran bakal calon nanti.
