- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengatakan, posisi Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok belum sepenuhnya aman dalam Pemilihan Gubernur (pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang.
Riza menyebut hal tersebut lantaran, berdasarkan survei beberapa waktu lalu, Ahok hanya menempati angka 44 persen. Alasannya, berdasarkan pengalaman di banyak pilkada, petahana yang elektabilitasnya di bawah 70 persen, masih sangat rentan dapat mempertahankan jabatan.
"Incumbent memang unggul, tapi Ahok harus bekerja lebih keras dan hati-hati, karena masih di bawah 70 persen. Justru Yusril yang baru muncul, bisa merangsek ke posisi dua," ujar Riza di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Maret 2016.
Maka dari itu, dirinya menilai Ahok harus bekerja lebih keras dan hati-hati dengan lawan politiknya karena, mengingat Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu, Gerindra mengusung Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok dan berhasil mengalahkan Fauzi Bowo yang elektabilitasnya 50 persen.
"Kalau Ahok masih 44 persen, saya yakin, pasti bisa kalah," kata dia.
Baca juga:
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
