Sumber :
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id - Salah satu lady bikers dari GoAhok, Rosinah (33) mengaku kalau ia mau jadi kurir GoAhok, lantaran mencari pekerjaan sampingan. Menurut ibu satu anak itu, ia diberikan uang operasional per harinya.
"Jadi ini buat sampingan saja karena saya enggak kerja. Ada biaya operasional per hari. Sekitar Rp100 ribu per hari," ujarnya di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis, 31 Maret 2016.
Baca Juga :
GoAhok Kerahkan Lady Bikers Jemput KTP Dukungan
Warga Kota Tua, Jakarta Barat itu mengatakan, setiap harinya, mereka ditargetkan mengantar dokumen ke Sekretariat Teman Ahok dari 20 lokasi di Jakarta. Setiap harinya, mereka bekerja sesuai dengan jam kerja pada umumnya, yakni sejak pukul 08.00 WIB pagi, hingga pukul 17.00 WIB.
Baca Juga :
Bantu Kumpulkan KTP, PSI Luncurkan GoAhok
"Kendaraan pribadi. Sehari harus dua puluh titik," katanya menambahkan.
Sementara itu, lady bikers lainnya bernama Nensi (40) mengatakan, guna menjadi seorang lady bikers GoAhok, harus lolos seleksi terlebih dahulu. Dia mengaku kalau tugasnya sebagai lady bikers GoAhok murni sebagai kurir, dan tak ada hubungannya dengan politik.
"Kita, lady bikers tidak ada hubungan politik. Kita cuman kurir saja itu," kata Nensi.
Sebelumnya diketahui, aplikasi GoAhok diluncurkan secara resmi hari ini, Kamis, 31 Maret 2016 oleh PSI yang didampingi Teman Ahok (relawan Ahok) di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, lady bikers lainnya bernama Nensi (40) mengatakan, guna menjadi seorang lady bikers GoAhok, harus lolos seleksi terlebih dahulu. Dia mengaku kalau tugasnya sebagai lady bikers GoAhok murni sebagai kurir, dan tak ada hubungannya dengan politik.
