Jadi Kuasa Hukum Warga Luar Batang, Yusril Disambut Selawat

Yusril Ihza Mahendra jadi kuasa hukum warga Luar Batang, Jakarta Utara
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id - Warga kawasan Kampung Luar Batang beserta pengurus Yayasan Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, kedatangan salah satu bakal calon gubernur DKI 2017, Yusril Ihza Mahendra. Kedatangan Yusril disambut dengan selawat oleh warga.

Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota

Saat tiba, Yusril langsung disambut seluruh pengurus RT dan RW di Kampung Luar Batang dan Pasar Ikan, yang rencananya akan digusur Pemprov DKI Jakarta. Kedatangan Yusril bertujuan untuk menerima surat kuasa dari para warga yang menunjuk Yusril sebagai kuasa hukum warga.

"Alhamdulilah, kawasan Kampung Luar Batang mendapat dukungan dari Bapak Yusril Ihza Mahendra untuk menolak penggusuran Kampung Luar Batang," ujar sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin, Rabu sore, 6 April 2016.

Blusukan di Mampang, Sandi Dicegat Kiai Berjubah

Yusril Ihza Mahendra jadi kuasa hukum warga Luar Batang, Jakarta Utara.

Begitu tiba, Yusril langsung menerima surat kuasa dari warga beserta berkas-berkas yang diperlukan. Penerimaan surat tersebut sontak disambut gema takbir dari para warga Luar Batang. Surat dan berkas tersebut terdiri dari KK, KTP, bukti sertifikat tanah warga dan lainnya.

Ahok Sewot Jakarta Disebut Berantakan Dibanding Surabaya

"Ada 200 berkas lebih yang saya pegang saat ini," ujar Yusril.

Diketahui, seluruh warga di kawasan Luar Batang dan Pasar Ikan, Jakarta Utara, menolak keras rencana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama untuk membongkar kawasan pemukiman mereka.

Di kawasan Luar Batang, Pemprov DKI akan membangun sheet pile, atau dinding turap beton untuk menghalau air laut masuk ke daratan di bekas kawasan permukiman ilegal yang akan ditertibkan.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama memastikan bahwa penggusuran hanya akan dilakukan di pemukiman ilegal. Kawasan Masjid Luar Batang dipastikan tidak akan digusur. Bila sesuai rencana, penertiban akan dilakukan pada pertengahan April ini. Seluruh rumah warga yang dibangun di atas laut dipastikan akan digusur. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya