- FOTO: VIVA.co.id/Nuvola Gloria.
VIVA.co.id - Proses evakuasi KRL Manggarai-Duri yang anjlok berhasil dilakukan selama enam jam. Sejak pukul 15.30 hingga 21.30 WIB, proses evakuasi berjalan tanpa adanya kendala signifikan.
Meski demikian dibutuhkan ketelitian dan ketepatan dalam pengerjaan oleh tim. Namun, penyebab anjloknya KRL masih belum dapat diketahui.
"Penyebabnya masih belum diketahui, karena harus lewat tahap investigasi juga. Banyak yang akan diperiksa, baik sarana dan prasarana, dari eksternal atau internal," kata Juru Bicara PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunnisa, kepada VIVA.co.id di lokasi, hari Rabu malam, 6 April 2016.
Seluruh elemen seperti listrik, rel, dan baut rel, dikatakannya, juga akan diperiksa. Perkiraan, KRL dapat beroperasi besok pagi.
"Untuk jalur Jakarta-Kota kereta terakhir kan jam 23.30 WIB. Kemungkinan masih belum bisa beroperasi sampai kereta terakhir. Kemungkinan normal besok pagi," tutur Eva.
Saat ini, KRL akan dibawa ke bengkel Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan. Tim evakuasi akan terus melakukan pengecekan ulang dan mengutamakan jalur rel kereta. (one)
Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
Penumpang naik hingga 400 persen.
