Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Hingga saat ini, kepolisian belum bisa mengungkap jenis cairan misterius yang ditemukan dalam benda mencurigakan yang ditemukan di kantor Pertamina Pusat, Jakarta Pusat, Rabu 6 April 2016.
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roma Hutajulu, mengatakan, hingga saat ini, cairan dalam benda yang sempat menggegerkan itu masih diteliti tim khusus dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
Baca Juga :
Bom Madinah, Mengusik Ketenangan Umat Beragama
"Belum tahu itu cairan apa, hasil labfor belum keluar hari ini," kata Roma Hutajulu saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 8 April 2016.
Menurut Roma, kemungkinan hasil labfor baru keluar sebulan ke depan. Maka dari itu, pihaknya belum bisa membeberkan apa sebenarnya cairan tersebut.
"Labfor kira-kira keluar hasilnya sebulan. Jadi, kita belum bisa pastikan cairan itu apa," kata Roma.
"Labfor kira-kira keluar hasilnya sebulan. Jadi, kita belum bisa pastikan cairan itu apa," kata Roma.
Sebelumnya diketahui, benda mencurigakan yang diduga bom sempat mengegerkan karyawan di kantor Pertamina Pusat. Benda yang berbentuk kardus dibungkus plastik putih itu awalnya masuk lewat ruang surat gedung.
Salah satu karyawan di sana, sempat diteror orang tak dikenal, yang menanyakan apakah benda mencurigakan yang dipaketkan ke sana sudah tiba atau belum. Mendapat teror seperti itu, lantas pihak keamanan gedung memeriksa benda mencurigakan itu menggunakan mesin X-ray dan mendapati hal aneh.
Atas temuan benda aneh itu, pihak keamanan gedung langsung meletakkan benda mencurigakan itu di depan lobi pintu masuk gedung Annex di kantor Pertamina Pusat, dan menghubungi tim Gegana, Polda Metro Jaya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
