- Anisa Maulida/Viva.co.id
VIVA.co.id - Pengelola retail perabotan rumah tangga, IKEA Indonesia di kawasan Alam Sutera bungkam ketika dimintai keterangan terkait ancaman bom yang menimpa pusat perbelanjaannya. Bahkan, awak media yang meliput sempat dihalau ketika hendak mengambil gambar suasana evakuasi.
"Please don't take picture, interview, or anything!" kata seorang pengelola sambil menghalau media, Rabu, 13 April 2016.
Menurutnya, wartawan tidak boleh mewawancarai karyawan dan pengunjung. Untuk menghindari wartawan mendekati karyawan, pihak pengelola langsung mengevakuasi karyawan ke dalam area mal IKEA.
"Wartawan hanya boleh berdiri di luar area IKEA dan tidak boleh mewawancara pekerja dan pengunjungnya. Tolong, jangan berbicara pada siapapun, kecuali Kepolisian atau penyidik," teriak salah seorang petugas keamanan dengan pengeras suara.
Sementara salah satu karyawan yang sempat diwawancara mengaku bahwa evakuasi di mal tersebut dilakukan sehabis Magrib atau sekitar pukul 18.30 WIB. Meski begitu, karyawan itu tidak tahu untuk apa evakuasi dilakukan.
"Setelah Magrib (evakuasi). Tidak tahu (tujuannya), pokoknya disuruh keluar saja," kata karyawan berjilbab, itu lantas pergi meninggalkan sejumlah pewarta.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, Kepolisian terlihat masih berjaga-jaga di area parkir IKEA.
(mus)
Sistem Pengenalan Wajah Beroperasi di Bandara Paris
Alat ini untuk mendeteksi "perilaku abnormal" pengunjung di bandara.
