- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Kasus penipuan yang diduga dilakukan Hasnaeni Moein pada tahun 2014 silam kembali mencuat. Munculnya kembali kasus tersebut dinilai sangat mengganggu perempuan yang berjuluk Wanita Emas tersebut.
"Tentu ini menguras pikiran dan tenaga. Kan Ibu jadwalnya lumayan penuh ya, harus ke sana, ke sini, tapi kan dalam hal ini sudah dipertanyakan kepada tim Wanita Emas untuk membantu sebagai kuasa hukumnya beliau," kata Budi Setiawan, kuasa hukum Hasnaeni, di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 14 April 2016.
Meski kasus itu kembali mencuat saat kliennya maju sebagai bakal calon gubernur DKI, namun dia menampik laporan itu bernuansa politis. Sebab, saat laporan itu dibuat, kliennya belum berstatus sebagai bakal calon gubernur.
"Saya rasa enggak ada hubungannya. Cuma kebetulan saja waktunya bertepatan, jadi seakan-akan Ibu ini sedang digoyang segala macam," ujar Budi.
Budi menambahkan, kliennya dengan Abu Arief, sang pelapor, sebenarnya tidak ada hubungan bisnis. Menurut Budi, Hasnaeni mengaku mengenal Abu Arief karena dikenalkan oleh sahabatnya.
"Dia dikenalkan sama seseorang bernama Arifin. Ya udah dikenalkan saja. Enggak ada hubungan bisnis atau apa. Arifin sih yang sepengetahuan saya memang betul teman Ibu Hasnaeni," katanya.
Menurut Budi, saat ini tim kuasa hukum dari Hasnaeni sedang melakukan pertimbangan apakah akan melakukan pelaporan balik atau tidak.
"Kami diskusi dari tim pengacara langkah apa yang akan kami tempuh selanjutnya tapi ini masih dibahas," ujarnya.
Hasnaeni Juga Dihukum Biaya Ganti Rugi Rp 17,5 M, Hakim: Kalau Tidak Dibayar Aset Dilelang
Hasnaeni Moein atau akrab disapa Wanita Emas dijatuhi hukuman selama lima tahun penjara, dalam kasus korupsi penyelewengan dana.
