- http://informasi-fantastis.blogspot.co.id
VIVA.co.id – Empat pelajar di Kota Depok terpaksa berurusan dengan polisi lantaran terlibat dalam kasus pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya M Imron, pelajar SMK di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Polisi meyakini, korban tewas akibat luka serius di bagian dada dan kepala. Berdasarkan keterangan yang didapat, selain dipukul dan ditendang oleh para pelaku, korban juga sempat dipegang kemudian dibacok menggunakan gergaji.
“Kejadiannya selepas Ujian Nasional, Kamis lalu. Saat itu korban sempat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati selama tiga hari. Namun nyawanya tak tertolong," jelas Kapolsek Pancoran Mas, Komisaris Tata Irawan, Sabtu, 23 April 2016.
Peristiwa ini bermula ketika kelompok pelaku terlibat tawuran dengan kelompok korban di kawasan Cipayung, Depok. Saat itu, korban yang terjatuh dari motor menjadi sasaran amuk para pelaku.
"Satu tersangka menendang dan memukul, ada yang berperan memegangi korban dan ada yang membacok dengan gergaji," tutur Tata.
Setelah beberapa hari dalam pengejaran, para pelaku pun akhirnya berhasil diringkus. Mereka masing-masing Aa (18), WSP alias Ipung (18), RA alias Amon (18) dan Z alias Fikar (19).
"Senjata tajam itu sudah dicocokkan dan pelaku mengakuinya. Mereka dijerat dengan pasal 170 yo 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Mereka di ancam hukuman di atas 7 tahun," ujar Kapolsek.
Pembiayaan Kendaraan Listrik Meningkat 338 Persen
Mandiri Utama Finance sebagai anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak dalam bidang jasa pembiayaan, kembali menyelenggarakan MUF Auto Fest 2024 di Jakarta dan digelar
