Farhat Abbas Janji Rp5 Juta bagi Warga Miskin dan Penganggur

Farhat Abbas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha

VIVA.co.id – Pengacara kondang Farhat Abbas sesumbar bisa kalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di ajang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.  Farhat mengklaim telah didukung dua partai besar yakni, PDI Perjuangan dan Golkar.  

Sandra Dewi Ngaku Takut Tuhan, Suami Malah Korupsi Rp271 Triliun

"Intinya, berkas sudah saya serahkan, tinggal tunggu panggilan dari PDIP, tes psikotes. Tapi yang jelas, data yang diminta PDIP sudah saya penuhi," kata Farhat saat ditemui di kawasan Cinere, Depok Jawa Barat, Selasa, 3 Mei 2016.

Dengan sederet program yang disiapkan, Farhat pun sesumbar mampu mengalahkan Ahok di ajang pilkada nanti.

Kowani Kaji Uji Materi Aturan Pembagian Harta Bersama yang Merugikan Perempuan

"Ya optimistis dong, saya menawarkan perubahan. Yang akan saya ubah, gaya kepemimpinan, etika kepemimpinan," ujar Farhat.

Ada beberapa program yang disiapkan Farhat sebagai modal untuk maju dalam Pilkada DKI.

KPU: Andai Anies-Cak Imin Menang, Apa Tetap Persoalkan Pencalonan Gibran?

"Gaji-gaji PNS di DKI akan saya naikkan di atas Rp5 juta. Pembantu sopir juga minimal Rp5 juta. Kemudian ada tunjangan untuk rakyat miskin dan pengangguran, Rp5 juta satu orang," ucapnya.

Lebih lanjut, Farhat juga akan menyoroti reklamasi Pantai Utara, Jakarta. Menurutnya, selama untuk kepentingan umum, ia akan ikut mendukung reklamasi.

"Selama untuk kepentingan lingkungan dan masyarakat, tidak ada kepentingan ekonomi atau di belakang mafia besar dan disetujui masyarakat, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kelautan, saya setuju saja. Tapi selama menggunakan logika Pak Ahok, saya tidak mendukung. Intinya memanusiakan manusia," tutur mantan suami Nia Daniati tersebut.

Ketika disinggung apa ada pilihan lain selain PDIP, Farhat pun kembali dengan santai menjawabnya. "Kalau PDIP enggak lolos ada dari Golkar," kata Farhat.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya