VIVA.co.id – Aksi dugaan bullying terjadi di SMAN 3 Jakarta. Sebuah video berdurasi 37 detik beredar dan banyak diperbincangkan. Di video itu beberapa siswi SMA berkumpul dan jongkok.
Mereka dikumpulkan siswi senior dan tidak diketahui kapan video tersebut diambil. Dalam video tersebut, terucap kata-kata makian ke para siswi junior. Tidak lama terlihat ada siswi yang diguyur kepalanya dengan air di botol.
Setelah itu ada siswi yang diminta memakai bra di luar baju sekolah, dan dipaksa merokok. Siswi itu terlihat menunduk dan mengusap matanya. Belum diketahui motif siswi senior itu melakukan bullying.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Kapolsek Setiabudi, Ajun Komisaris Besar Tri Yulianto mengatakan, polisi menyerahkan ke untuk melakukan penyelesaian.
"Jadi kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah, begitu ada informasi itu kita tidak lanjuti dan ternyata dari pihak sekolah berkeinginan tidak diproses secara hukum dulu tapi diselesaikan secara internal," kata Tri saat dihubungi VIVA.co.id. Selasa, 3 Mei 2016.
Nantinya, kata Tri, kalau tidak terjadi penyelesaian secara internal, pihaknya akan siap turun dan menangani.
Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari keluarga korban terkait aksi bullying tersebut. "Yah kita terima (kalau ada laporan), kita tindak lanjuti dan proses hukum. Sampai saat ini belum ada laporan," ujarnya.
Baca juga:
(mus)
