- Pixabay
VIVA.co.id – Wartawati Kompas TV,Frisca Clarissa menjadi korban kemalingan di kamar indekosnya di Lenna Residence Jalan Palmerah Barat Nomor 48, Jakarta Barat, Selasa malam 10 Mei 2016.
Akibat aksi maling tersebut, Frisca mengaku kehilangan beberapa perhiasan serta logam mulia berupa emas seberat 10 gram. "Total kerugian sekitar Rp8 juta-an," kata Frisca saat dihubungi, Kamis, 12 Mei 2016.
Frisca menuturkan, dia baru mengetahui kamarnya dibobol maling pada saat pulang kerja sekitar pukul 21.30 WIB pada Selasa kemarin. Pada saat masuk ke dalam kamar, Frisca mendapati lemari miliknya sudah terbuka.
"Saya cek laci lemari, sejumlah barang sudah hilang," ujar dia.
Berdasarkan rekaman kamera pengintai yang terpasang di luar kamarnya, Frisca menyebut tidak terlihat ada orang yang melewati lorong mengarah ke kamarnya. Namun dia mengakui kamera itu tidak bisa menyorot pintu darurat yang berada di samping pintu kamarnya.
Frisca lantas menyebut bahwa pintu kamarnya masih terkunci pada saat dia masuk, dan pintu kamarnya itu membutuhkan kartu akses untuk membukanya.
"Yang pegang kartu akses itu penyewa kamar dan pengelola yang diwakilkan ke penjaga untuk sehari-hari," kata dia.
Frisca mengaku, kemalingan ini sudah yang kedua kali dialaminya. Pada saat kemalingan yang pertama kali, Frisca yang kehilangan uang serta telepon genggam itu, dia tidak melaporkannya ke Polisi.
Namun untuk kejadian kali ini, Frisca mengaku telah melaporkannya ke pihak Kepolisian. Menurut dia, saat ini Polisi tengah mengusut kasus pembobolan kamarnya tersebut.
"Ada yang lagi dilacak polisi. satu office boy yang kabur dari indekos saat tahu ada kasus ini," ucap dia.
