- Istimewa
VIVA.co.id – Keluarga dua korban 14 Maret lalu, yaitu Edy Suwardi Suryaningrat dan dr.Dimas Qadar Raditiyo, mengklaim ada barang berharga milik almarhum yang hilang. Nilainya ratusan juta rupiah.
"Ada cincin batu permata yang ada berliannya punya bapak (Edi Suwardi Suryaningrat) sama adik saya (Dimas Qadar Raditiyo). Harganya satu cincin Rp100 juta. Jadi kalau dua Rp 200 juta," ujar kakak almarhum Dimas, Muhammad Iqbal, di Menteng Jakarta Pusat, Selasa 17 Mei 2016.
Iqbal mengungkapkan keluarga almarhum telah mencari tahu terkait hilangnya cincin batu permata berisi berlian senilai Rp 200 juta tersebut. Tapi, pihak terkait mengaku tidak tahu-menahu soal barang berharga milik kedua korban.
"Kita sudah inisiatif tanya ke RSAL Mintohardjo. Katanya barang-barang itu sudah diserahkan semua ke Puspomal, tapi di sana katanya tidak ada," kata Iqbal.
Empat orang langsung meninggal dunia setelah terjadi kebakaran disertai ledakan di ruangan tabung chamber Pulau Miangas, Gedung RUBT RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, 14 Maret 2016.
Mereka adalah mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol (Purn) Abubakar Nataprawira, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo, Edy Suwardi Suryaningrat dan dr.Dimas Qadar Raditiyo.
(ren)
Kerugian Kebakaran di Gudang RSAL Mintohardjo Ditaksir Rp750 Juta
Persediaan APD di RSAL Mintohardjo terbakar. Namun dipastikan tidak ada vaksin COVID-19 yang ikut terbakar dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
