Jawaban Tak Jelas Heru Saat Ditanya Pencalonan dengan Ahok

Heru Budi Hartono saat menjabat Wali Kota Jakarta Utara.
Sumber :
  • Antara/ Zabur Karuru

VIVA.co.id – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI, Heru Budi Hartono, tidak memberi jawaban jelas, saat ditanya kepastiannya mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, sebagai calon Wakil Gubernur DKI di Pemilihan Gubernur DKI 2017.

Heru Merasa Tak Pantas Bersanding dengan Ahok di Pilkada

Heru yang telah diajak Ahok, sapaan akrab Basuki, mendampinginya sebagai kandidat Wakil Gubernur sejak 7 Maret 2016, meminta wartawan menanyakan langsung, perihal kepastian dirinya akan menjadi kandidat Wakil Gubernur kepada Ahok sendiri.

"Tanya Pak Ahok," ujar Heru singkat di Balai Kota DKI, Senin, 30 Mei 2016.

Heru Mundur Jadi PNS Jika Ahok Tak Lagi Jadi DKI 1

Heru beralasan, Pilgub DKI 2017 diselenggarakan 15 Februari 2017. Ia merasa rentang waktu sembilan bulan menuju pesta demokrasi, yang akan menentukan pemimpin baru bagi Jakarta di periode 2017 hingga 2022 itu, masih jauh. "(Pilgub) masih jauh," ujar Heru.

Heru juga tidak memberi kepastian saat ditanya, apakah dirinya dan Ahok saat ini masih menjalankan rencana semula sebagai persiapan untuk berpasangan di Pilgub.

Ahok Kecewa Kinerja Buruk Heru, Calon Wakilnya

Meski demikian, Heru tetap mengapresiasi keberhasilan Teman Ahok, komunitas relawan penyokong Ahok dan Heru untuk maju dari jalur independen atau perorangan, yang hingga hari ini telah berhasil mengumpulkan 900.282 poto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI, dari target 1.000.000 KTP.

"Optimis lah, bismillah (mencapai target pengumpulan satu juta KTP)," ujar Heru.

Ahok datangi Komisi Pemberantasan Korupsi

Ahok: Heru Rela Jika Batal Jadi Calon Wakil Gubernur

"Pak Heru dari dulu siap bantu. Bagaimana yang terbaik"

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016