- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Apartemen-apartemen masih belum menjadi sebuah hunian yang aman bagi anak, terutama bagi anak berusia di bawah lima tahun (balita).
Berdasarkan catatan VIVA.co.id, sepanjang tahun 2016 ini sudah dua balita yang meregang nyawa, jatuh dari dua apartemen mewah di dua wilayah di Jakarta, yakni Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
Terkini terjadi kemarin, Senin, 30 Mei 2016. Seorang anak berusia empat tahun meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, akibat jatuh dari lantai 18 Apartemen Green Bay Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kepolisian Polsek Metro Penjaringan dan Polres Metro Jakarta Utara, anak bernama Marcello itu terjatuh saat berada di dalam unit apartemen seorang diri, karena ditinggal ibunya.
"Saat kejadian, ibu korban sedang ke lobi untuk mengambil sebuah surat," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi (Kompol), Sungkono , Senin, 30 Mei 2016.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan petugas kepolisian, diduga korban jatuh dari pagar pembatas saat sedang memanjat mesin cuci. "Korban diduga terjatuh setelah memanjat mesin cuci, lalu meraihnya," kata Sungkono.
Bocah berkulit putih itu ditemukan tewas terjatuh dari Tower Akasia Lantai 18 AK oleh seorang petugas taman sekitar pukul 11.30 WIB. Korban ditemukan tergeletak di lantai dasar apartemen dengan posisi tengkurap, dengan darah segar mengalir di pipi sebelah kiri dan punggungnya.
Selanjutnya... Balita jatuh dari lantai 38 Sudirman Park...