Ahok Bangun Taman Khusus Demo di Seberang Istana Presiden

Monumen Nasional (monas).
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath.

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkapkan rencana membangun tempat khusus unjuk rasa di seberang Istana Negara. Ini agar unjuk rasa yang kerap terjadi di seberang Istana Presiden itu bisa berlangsung dengan tertib tanpa menimbulkan kemacetan yang parah. 

Ahok Ingin Guru Mengajar seperti Orang Tua kepada Anak

Maka sebuah lahan di sebelah barat laut Monumen Nasional (Monas) sudah disiapkan. Lokasi itu akan dinamai “Taman Aspirasi.”

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengaku lebih ingin menamai tempat itu sebagai 'Taman untuk Memandang Istana'. Sebab, nama tersebut jauh dari kesan bahwa tempat itu merupakan lokasi berunjuk rasa.

Polwan Kembali Berulah, Kini Tipu Petani Hingga Rp 598 Juta

Namun, Ahok memastikan tempat itu tetap dapat digunakan masyarakat menyampaikan aspirasi, dalam bentuk unjuk rasa tertib terhadap pemerintah.

"Kalau (masyarakat) ada aspirasi, semua ke situ (untuk menyampaikan). Nama Bahasa Inggrisnya lebih keren, 'Palace View'. Kalau dibuat Bahasa Indonesia jadi 'Taman untuk Memandang Istana'," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 2 Juni 2016.

Ustaz di Makassar Babak Belur Dikeroyok 30 Orang, Ini Penyebabnya

Tempat serupa juga akan dibangun di lokasi lain yang lazim digunakan untuk demonstrasi. Di antaranya di lahan bekas Kedutaan Besar Inggris di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Sejak lama, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membeli lahan itu. Lokasi tersebut akan dijadikan kawasan terpadu, antara lain pusat kontrol moda transportasi angkutan massal cepat (Mass Rapid Transit/MRT), kantor bersama Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Tempat, yang lokasinya tak jauh dari Bundaran Hotel Indonesia, akan menjadi taman aspirasi. "Tempat itu mau saya kasih nama 'Taman untuk Memandang Bundaran HI'," ujar Ahok.
 

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya