- Viva.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Berkah Ramadan tidak hanya dirasakan para pedagang. Bulan suci ini juga memberi keberkahan tersendiri bagi sejumlah bocah pengurus makam di Kota Depok, Jawa Barat.
Jasa musiman yang dilakoni para bocah ini terlihat di area pemakaman umum Kalimulya, Kecamatan Cilodong Depok. Meningkatnya jumlah peziarah, dimanfaatkan oleh mereka untuk mengais rezeki dengan membersihkan makam. Para bocah ini mengaku, omset yang mereka dapat bisa mencapai Rp50 ribu per hari.
"Kadang engga tentu juga, bisa dapat Rp18 ribu per hari. Kalau rame ya bisa sampai Rp 50 ribu-an," kata Apri, bocah berusia 9 tahun. Ia ditemui sedang menyapu sisa potongan rumput di pemakaman, Minggu 5 Juni 2016.
Apri dan beberapa anak lainnya mengaku, sengaja menjadi pembersih makam dadakan karena selain bisa untuk jajan, uang yang didapat juga bisa untuk menambah modal buat membeli baju di hari raya Idul Fitri nanti.
"Iya, kan lumayan bisa buat beli baju lebaran. Lagian numpung libur," timpal David, rekan sebayanya. Jasa bersih-bersih makam ini dinilai sebagian peziarah cukup membantu.
"Iya bagus juga si ya, jadi kita enggak repot. Makam jadi keliatan bersih," kata M. Suryamah, salah satu peziarah.Tradisi ziarah kubur adalah salah satu bagian dari kebiasaan masyarakat Indonesia. Biasanya, peziarah akan ramai menjelang puasa dan lebaran nanti.
(ren)
Kok Bisa Umat Islam Bakal Puasa Ramadhan 2 Kali pada 2030, Ini Penjelesannya
Ramadhan tahun 2030 akan berlangsung dua kali setahun. Ibadah wajib ini akan dilakukan oleh orang-orang yang beragama Islam pada awal dan akhir tahun. Ini penjelasannya.
