- Istimewa
VIVA.co.id – Polda Metro Jaya akan melakukan patroli cyber untuk mengantisipasi munculnya judi online saat pergelaran Piala Eropa 2016, pada 11 Juni-11 Juli 2016.
"Penyidik kami dari Ditreskrimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus) punya patroli cyber. Itu akan melakukan patroli-patroli di samping pencegahan dan penindakan jika ditemukan perjudian," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono kepada wartawan, Kamis, 9 Juni 2016.
Patroli cyber nanti, menurut Awi, dilakukan dengan memantau titik-titik lokasi yang sering ditemukan perjudian online, seperti di pusat ibu kota.
"Dengan patroli cyber ikut memantau pelaksanaan Euro ini kan masyarakat waspada. Tentunya kami harapkan enggak terjadi (judi online) kan. (Jika) sampai ditemukan (judi online) akan kami tindak tegas," kata Awi.
Soal pemantauan perjudian itu, Awi mengemukakan, Polri bisa melakukan kerja sama dengan kepolisian internasional. Mengingat perjudian bisa berasal dari segala penjuru dunia.
Dia mengharapkan peran serta masyarakat untuk memberantas praktik perjudian. "Bilamana masyarakat tahu ada perjudian online, jangan segan-segan melapor ke kepolisian," ujarnya.
"Kalau tak mau datang langsung, kami juga punya media sosial seperti Twitter dan Facebook. Tentunya nanti bisa dioptimalkan ke sana," Awi menambahkan. (ase)
Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T
Menko polhukam RI, Hadi Tjahjanto mengungkapkan perputaran uang ada tiga bulan pertama di tahun 2024 terkait judi online jumlahnya tak main-main, yakni mencapai Rp 100 T.
