Pilkada DKI, Agung Kecewa Tak Ada Kader Golkar Saingi Ahok

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Jefry Yanto Sudibyo

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono merasa kecewa dengan tidak adanya kader di internal partainya yang bisa menandingi figur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Argumen LSI soal Ahok Berpotensi Kalah

"Partai Golkar harus introspeksi dulu. Maksud saya kenapa partai tidak mampu melahirkan kader-kader. Saya rasa itu menjadi tanggung jawab partai," ujar Agung saat buka puasa bersama di kediamannya, Jalan Cipinang Cempedak II/23, Minggu, 12 Juni 2016.

"Saya percaya Golkar yang sekarang dipimpin Pak Setya Novanto sudah mulai memikirkan. Tidak hanya di Jakarta, tapi daerah-daerah yang lain juga. Gubernur yang lain, bupati, wali kota sudah mulai dipikirkan dengan cara yang baru," ujarnya.

Jurkam Ahok-Djarot Diinventarisir, Jokowi Tak Dilibatkan

Dengan bersatunya internal Partai Golkar yang sekarang, Agung menyatakan siap menerima keputusan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

"Kami sudah bersatu, dan saya sebagai ketum (ketua umum) Kosgoro menyatakan menerima apa yang diputuskan di Munaslub (musyawarah nasional luar biasa) Bali," ujar Agung.

Ketum PAN: Kami Siapkan Lawan Setara yang Bisa Kalahkan Ahok

Dia berharap, kepengurusan baru Golkar bisa membawa kebaikan. "Termasuk melahirkan figur yang bisa menjadi kepala daerah baik di Jakarta, Jawa Barat yang di mana itu menjadi tantangan," kata Agung.

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) dan calon Wakil Gubernur Sylviana.

Pujian Sylvi untuk Agus Yudhoyono

Sylviana Murni menyebutnya, the best one.

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2016