- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Sembilan pipa baja berisi sabu kristal ditemukan di Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa sore, 14 Juni 2016. Modus yang digunakan bandar tersebut diduga merupakan modus baru.
"Ini modus baru, cara baru yang tidak tembus dengan x-ray. Dipakaikan alumunium foil hingga kedap udara. Tidak ada udara yang tembus anjing pelacak pun kesulitan," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, di lokasi pada Selasa, 14 Juni 2016.
Pengungkapan kasus ini berawal saat adanya laporan dari Bea Cukai yang curiga tentang pipa tersebut. "Bea cukai telah memantau hal ini sudah sejak lama. Setelah hampir dipastikan ada unsur penyelundupan sabu, langsung lapor ke BNN," ujar Buwas, sapaan Budi Waseso.
Saat ini, lanjut dia, kasus ini masih didalami. "Perkembangan selanjutnya dengan Bea Cukai terus melakukan penyelidikan," katanya.
Sebelumnya diwartakan, Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Bea Cukai menggerebek rumah sekaligus gudang di Jalan Rawa Bebek, Penjaringan Jakarta Utara, Selasa, 14 Juni 2016. Dari dalam gudang tersebut ditemukan sembilan pipa panjang berbahan besi/baja yang di dalamnya berisi sabu kristal sekitar 45 kilogram.
(ren)
Freddy Budiman Tak Terlibat Aktif di Jaringan Sabu Ancol
Tapi Freddy masih memiliki kontak dengan jaringan lamanya.
