- VIVA.co.id/Filzah Adini Lubis
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghubungi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Yorrys Raweyai. Hal itu dilakukan Ahok, sapaan Basuki, setelah partai berlambang pohon beringin itu mengumumkan dukungan untuk dia di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Ahok tak percaya partai yang memiliki sembilan kursi di DPRD DKI itu bergerak cepat mengumumkan rencana dukungannya. "Saya telepon, saya bilang, 'kok cepat banget dukungnya?'," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu, 15 Juni 2016.
Mendengar hal itu, kata Ahok, Yorrys mengatakan dukungan kepada Ahok merupakan pelaksanaan amanat agar Partai Golkar selalui mengakomodasi aspirasi rakyat. Golkar menemukan Ahok masih menjadi tokoh yang diinginkan warga Jakarta menjadi gubernur DKI. "Mereka bilang 'suara Golkar suara rakyat'," ujar Ahok.
Lebih lanjut, Ahok menyebutkan, dia memang memiliki hubungan baik dengan partai yang pernah menaunginya.
Selain Yorrys, Ahok mengaku mengenal baik sejumlah kader strategis partai, seperti mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI almarhum Joyokusumo, serta mantan Ketua DPD Partai Golkar DKI Fayakhun Andriadi. "Dari SMA saya sudah kenal mereka," ujarnya.
Golkar: Permintaan Maaf Ahok Tunjukkan Itikad Baik
Sikap itu dipilih demi harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
