Andika Kepergok Bawa Janin Milik Kekasih di Jok Motor

Janin yang akan dibuang pelaku di Halim Perdana Kusuma, Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Seorang pria tertangkap basah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) hendak membuang janin atau calon bayi. Berdasarkan pengakuan pria tersebut, janin yang dibungkus kain putih itu milik kekasihnya.

Janin di Jok Motor Andika Ternyata Hasil Hubungan Gelap

Pria pembawa janin itu bernama Andika Kurnia. Ia langsung diamankan setelah kedapatan oleh anggota TNI AU yang sedang berjaga di Pos Trikora Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma Jakarta, saat hendak membuang janin, Kamis dini hari, 16 Juni 2016.

"Pelaku diduga hendak membuang janin dari kekasihnya di sekitar Pos Trikora Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dini hari tadi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Awi Setiyono.

Andika Bawa Janin di Jok Motor, Sang Kekasih Ikut Ditangkap

Menurut Awi, Andika ketahuan akan membuang janin, setelah anggota TNI AU yang berjaga curiga dengan gerak-gerik pria itu saat melintas di depan Pos Trikora dengan sepeda motor. Petugas pun menghentikan laju kendaraan Andika dan memeriksa sepeda motornya.

"Setelah dihentikan dan dilakukan pemeriksaan, ternyata diketahui nama orang tersebut Andika Kurnia dan didapati janin bayi berada di bawah jok motornya," ucapnya.

Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan

Bersama dengan sepeda motornya, Andika pun langsung diamankan ke Pos POM AU Halim Perdanakusuma dan janin diserahkan ke Rumah Sakit TNI AU untuk pengamanan.

"Dan pada pukul 09.30 WIB, petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Makassar, Jakarta Timur, menerima telepon dari piket Pos POM AU memberitahukan tentang hal tersebut. Kemudian SPKT beserta anggota meluncur ke Pos POM TNI AU untuk menindaklanjuti informasi tersebut," katanya.

Saat ini, lanjut Awi, baik SPKT maupun jajaran Unit Reserse Kriminal dari Polsek Makassar, masih berkoordinasi di Pos PON TNI AU, untuk penyerahan pelaku dan barang bukti. "Untuk identitas dan motif pelaku, masih diselidiki," ujar Awi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya