- Danar Dono/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Para pemilik kios dan pedagang parsel di wilayah Cikini, Jakarta Pusat, yang saban hari berjualan di Jalan Muhamad Yamin, seberang stasiun Cikini, mulai mengosongkan kios dagangan mereka. Pengosongan dilakukan terkait rencana penertiban di wilayah tersebut dari pedagang pedagang parsel tahunan.
Pantauan VIVA.co.id pukul 07.45 WIB, mayoritas pemilik kios mulai melucuti peralatan di kios mereka di tengah guyuran hujan. Mereka melepas saluran kabel listrik, membereskan bekas kayu parsel dan memindahkan parsel ke kendaraan. Ada yang memindahkan dengan motor, ada pula yang memindahkan dengan mobil pick up.
"Sudah diberi pemberitahuan dari beberapa hari yang lalu mas, ya sebenarnya kita enggak setuju, kita kan cuma pedagang kecil, musiman juga, jualannya sekali setahun," keluh Nuryati, seorang pemilik kios saat ditemui di lokasi, Sabtu, 18 Juni 2016.
Namun sayang, tak semua pemilik kios bersedia memberikan komentarnya. Beberapa ibu pemilik yang sedang membereskan kios tidak berkenan diliput media. Mereka justru merasa terganggu aktivitasnya mendapat sorotan.
"Sudahlah mas, enggak usah ditanya-tanya, kita ini korban di sini, sudah jangan di foto-foto," tolak seorang pemilik kios saat VIVA.co.id akan mengambil dokumentasi kegiatannya.
Memang, penertiban kios pedagang parsel di wilayah Cikini ini rncananya akan dilakukan kemarin, Jumat, 17 Juni 2016. Namun rencana itu ditunda menjadi hari ini karena ada kendala teknis.
Tak Terima Ditertibkan, PKL Kanal Banjir Timur Bentrok dengan Petugas
Wali Kota sebut PKL di Kanal Banjir Timur telah diimbau sebelumnya.
