Pembunuh Wanita di Hotel Kesal Korban Hina Bau Badannya

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F. Kurniawan, mengungkap motif tersangka SS (39) menghilangkan nyawa Alika (25) di Hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara. Menurut Hendy, tersangka membunuh karena kesal korban telah menghinanya.

"Saat pelaku dengan korban berhubungan intim di hotel tersebut, pelaku kesal, korban telah menghinanya, makanya pelaku habisi nyawa korban," kata Hendy di kantornya, Rabu, 13 Juli 2016.

Hendy mengatakan, korban menghina tersangka karena memiliki tubuh besar berbulu dan bau. "Iya, dia kesal karena dibilang bau badan. Selain itu, korban katanya bilang, kalau badan pelaku berbulu seperti King Kong. Ucapannya itu membuat pelaku kesal," ujar Hendy.

Terdorong rasa kesal, SS kalap, kemudian mengambil pisau. Pria tersebut menggunakan pisau itu untuk menghilangkan nyawa korban dengan melukai bagian leher dan perutnya.

Hendy juga menuturkan, SS kini sudah diamankan tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya. "Yang bersangkutan kami amankan di Desa Sawit RT 02 RW 03 Kelurahan Sawit, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat," ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, tersangka dan korban sudah saling mengenal sekitar satu bulan. Mereka juga sudah tiga kali berkencan di Hotel Elysta.

"Kemarin (12 Juli 2016) pelaku sama korban janji bertemu di hotel tersebut, dan mereka check in sekitar pukul 16.50 WIB," ungkapnya.

Setelah itu, mereka pun memasuki kamar di lantai 3 kamar II C hotel itu. Di tengah kencan itu, tersangka melakukan aksinya. "Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku mengambil barang-barang serta motor korban. Pelaku juga membuang pisau di daerah Bulog, Jakarta Utara, untuk menghilangkan jejak," ujarnya.

Miris, Setelah 19 Tahun Dipenjara Ternyata Tak Bersalah
Ilustrasi pembunuhan.

Identitas Perempuan Korban Pembunuhan Terkuak Setelah 37 Tahun Berlalu

Mayat wanita ditemukan di dekat perkemahan San Diego County, California, Amerika Serikat, pada 16 Februari 1986. Puluhan tahun identitas korban pembunuhan tak diketahui.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2023