- VIVA.co.id/Rebecca
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk menyelesaikan permasalahan kasus pembelian lahan Cengkareng Barat. Ahok telah memberikan data kepada penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, terkait dugaan aliran gratifikasi pembelian lahan di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, pagi tadi.
“Ini bagus kalau Pak Gubernur menyampaikan hal itu. Kalau kami sih ingin kasus ini bisa dibongkar dan bisa diselesaikan secara baik,” kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2016.
Menurutnya, kasus dugaan suap ke Dinas Perumahan atas pembelian lahan Cengkareng Barat, menjadi pengalaman berharga bagi jajaran pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ia meminta setiap pejabat Pemprov DKI Jakarta agar bijak dalam menggunakan anggaran. Supaya tidak tertipu dalam pembelian dan pembebasan lahan.
“Bayangkan di satu sisi, kita ada kebijakan untuk membeli aset sebanyak-banyaknya. Untuk memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH). Tetapi di sisi lain, aset kita sendiri digerogoti dari dalam. Hilang dan dikuasai orang lain serta tidak dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya, kesal.
Djarot minta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) semakin maksimal dalam mendata dan mengamankan aset DKI Jakarta.
Usut Kasus Korupsi DKI, KPK Telisik Semua Diskresi Ahok
KPK tangani kasus Sumber Waras, tapi juga pembelian lahan Cengkareng
