- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Jembatan arteri akses Marunda, di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara dalam kondisi kurang terawat dan rawan roboh. Kini, jembatan sepanjang hampir satu kilometer itu tengah diperbaiki.
Perbaikan jalan itu dikeluhkan sejumlah pengendara ke arah Marunda maupun Tanjung Priok. Sebab, mereka kerap terjebak kemacetan hingga mencapai sekitar empat kilometer. Selain itu, ruas jalan menjadi sempit lantaran jembatan lainnya, yakni jembatan ke arah Marunda, kini digunakan dua arah.
"Setiap pagi, apalagi sore paling parah, itu macetnya luar biasa," ujar Fadhil (34), pengendara truk, di lokasi, Senin, 25 Juli 2016.
"Jadi, jembatan arah Marunda dijadikan dua arah. Sudah sempit, banyak truk kontainer keluar masuk, mau enggak mau, ya jalannya paling kecepatan 10 kilometer per jam," dia menambahkan.
Menurut warga Marunda ini, perbaikan jembatan itu sudah dimulai sekitar sebulan lalu. Dia berharap, instansi terkait mempercepat perbaikan jembatan.
"Saya minta pemerintah jangan lelet. Kami pengendara dan warga lain pasti setuju untuk meremajakan atau memperbaiki jembatan yang katanya rawan roboh ini. Tapi setiap hari saya mesti menghadapi kemacetan," ujar Fadhil.
Pengendara lainnya, Ozy (40) mengutarakan hal senada. Dia mengaku tak tahan menghadapi kemacetan luar biasa, pagi dan sore, ketika melintas di Jalan Akses Marunda. "Macetnya saya enggak kuat. Saya minta kalau bisa dipercepat saja perbaikannya," ujarnya.
Gowes Sepeda Kayu di Bundaran HI, Jokowi Jadi Buruan Swafoto Pengunjung CFD
Jokowi ikut membaur bersama sejumlah warga Jakarta yang berolahraga di kawasan bebas kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga M.H. Thamrin, Jakarta.
