- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Calvin Soepargo menjalani reka ulang adegan saat ia membunuh Farah Nikmah di apartemen Marina Mediterania, Ancol Jakarta Utara, Selasa, 26 Juli 2016. Saat melakukan adegan, diketahui eksekusi pemukulan dilakukan di ruang tengah, tepatnya di ruang tv. Untuk membuang mayat korbannya, Calvin menggunakan troli apartemen yang dipinjam dari pengelola.
Saat menyewa troli di lantai dua apartemen, Calvin sempat berpapasan dengan seorang petugas laundry. "Saat ditanya untuk apa troli itu, ia mengaku untuk persiapan pindahan" ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Sungkono di lokasi rekonstruksi.
Setelah mengambil troli, Calvin langsung menaikkan kotak berisi mayat korban namun ia tak langsung membuangnya. Ia berencana membuang barang pribadi milik korban dahulu. Namun dia sempat bingung cara yang akan digunakan untuk membuang mayat. Akhirnya, ia sempatkan duduk di meja makan, mencari rental mobil lewat internet di ponsel.
"Dia Googling dulu sebelum membuang mayat korban. Habis itu dia buang barang-barang korban dengan motor, lalu memakai mobil sewaan membuang mayat korban," ucap Sungkono.
Di mata pengelola dan para penghuni, pelaku memang dikenal jarang bergaul. Bahkan menurut salah satu penghuni apartemen, pelaku mengaku sebagai dokter. Pelaku juga dianggap sebagai penghuni yang vokal terhadap pengelola apartemen jika ada masalah di huniannya.
"Saya jarang ngobrol sama dia. Dulu pernah. Katanya sih, dokter,” ujar Rosy.
Alasan Nico Bunuh Wanita Open BO yang Jasadnya Ditemukan di Pulau Pari
Seorang wanita berinisial R (35) dibunuh oleh Nico Yandi Putra yang memasannya untuk kencan. Jasadnya pun di buang ke kali bekasi hingga ditemukan di Pulau Pari.
