- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah sepakat membentuk koalisi besar. Sebelum membentuk koalisi besar ini, ternyata Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Bambang DH, telah bertemu dengan Sandiaga Uno yang merupakan calon gubernur dari Partai Gerindra.
"Kami juga komunikasi dengan Mas Sandiaga Uno. Jadi begini, tadi pagi bahkan kami ketemu sama Mas Sandiaga," kata Bambang di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jalan H. Murtadho, Pramuka, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Agustus 2016.
Meski sudah bertemu dengan Sandiaga Uno, tapi Bambang tidak mengungkapkan apa hasil dari pertemuan tersebut. Dia hanya mengatakan, koalisi besar banyak diinginkan oleh banyak partai.
"Jadi masih safari terus. Selama ini yang sudah intens komunikasi dengan kami kawan PAN, PKB, PKS, Gerindra. Ini diintensifkan sambil tambah yang lain," ujarnya.
Meski mendekati Sandiaga, dia menepis partainya sudah siap melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menurut dia, banyak partai juga tidak menghendaki Ahok kembali memimpin Jakarta.
"Namanya peluang, 0-100 persen kan. Jadi masih (terbuka peluang). Tapi, ini menerima hasil kawan-kawan dari DPRD (DKI) yang reses dan menyerap aspirasi di dapil masing-masing. Memang, suara mayoritas tidak menghendaki incumbent," katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, menambahkan hal yang sama. Hasbi mengungkapkan, PDIP ingin ada koalisi partai besar yang dibentuk dan memungkinkan dapat menandingi atau bahkan mengalahkan Ahok.
"Mereka inginkan koalisi besar agar bisa head to head," katanya.
Hingga hari ini, lanjut Hasbi, PKB belum memutuskan apakah mendukung Basuki atau Sandiaga Uno. Komunikasi juga terus dijalankan dengan partai lain untuk memastikan siapa yang akan didukung.
"Kami lihat komunikasinya. Dan kami komunikasi dengan Ahok hari ini pun bagus. (Soal poros baru) Ada kemungkinan, kenapa tidak," ujarnya.
Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota
Demo diminta tidak ditunggangi pihak yang tak bertanggung jawab.
