- ANTARA /Rosa Panggabean
VIVA.co.id - Ahli Toksikologi Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, Komisaris Besar Pol Nur Samran Suband, menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.
Samran mengaku jika tubuhnya pernah kontak langsung dengan zat sianida. Namun, meski pernah, ia mengaku zat sianida itu tak sampai masuk ke dalam tubuhnya, melainkan hanya kontak dengan tangannya saja.
"Saya pernah merasakan di tangan. Kalau lidah saya enggak berani," ucap Samran dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Agustus 2016.
Samran menjelaskan, apa yang ia alami saat tangannya kontak langsung dengan zat sianida, dia mengaku tangannya langsung panas seperti terbakar, juga terasa gatal.
"Terasa melepuh, panas yang mulia. Ada gatal-gatal juga yang mulia," kata dia lagi.
Dalam persidangan tersebut diputar ulang rekaman CCTV di kafe Olivier, di mana Jessica sempat berdiri saat Mirna tengah sekarat di kursi nomor 54. Terlihat Jessica menggaruk beberapa detik ke tangannya.
Belum diketahui apakah garukan tersebut merupakan percikan sianida atau bukan. Namun Samran hanya menegaskan jika terkena sianida, tubuh akan terasa gatal.
Penyebab Kematian Diktator Jerman Adolf Hitler Terungkap
"Tidak ada bekas tembakan di giginya."
