Pilkada Jakarta 2017

Ahok Bingung Harus Ketemu Megawati Berapa Kali Agar Diusung

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, rencana dilakukannya pertemuan antara Tri Rismaharini dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tak bisa diartikan sebagai akan diberikannya kepastian oleh Mega untuk mengusung Risma di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Ahok, sapaan akrab Basuki, mencontohkan dirinya. Ia telah beberapa kali bertemu Mega. Pertemuan terakhir, yakni saat ia dan Presiden RI Joko Widodo bersama-sama Mega berada dalam satu mobil menuju penutupan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golongan Karya (Golkar) di Istora Senayan, Kamis, 28 Juli 2016.

Meski demikian, Ahok mengatakan, kepastian dirinya diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada DKI 2017 tak pernah diberikan Mega.

"Mau ketemu berapa kali sih supaya diusung?" ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 9 Agustus 2016.

Ahok tidak mempermasalahkan rencana pertemuan Mega dan Risma. Menurutnya, merupakan hal lazim jika seorang kepala daerah kader partai politik bertemu ketua umumnya.

Lagipula, Ahok mengatakan, ia ingin fokus kepada pekerjaannya, bukan secara terus menerus mencermati pergerakan di dunia politik menjelang Pilkada.

"Dari dulu juga sudah (biasa Risma dan Mega) ketemu," ujar Ahok.

Kepastian pertemuan antara Risma dan Mega untuk berbicara terkait Pilkada DKI 2017 disampaikan Risma sendiri pekan lalu.

Pertemuan, direncanakan akan dilangsungkan awal pekan ini saat Risma kebetulan berada di Jakarta. Namun, pertemuan tidak sampai terjadi karena saat Risma berada di Jakarta, Megawati justru sedang di luar kota.

Ahok Kena Sindir Megawati Saat Datang ke Markas PDIP
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Megawati Luruskan Isu PDIP Minta Mahar

Pak Ahok, situ ngomong mahar jangan gitu dong. Emang saya minta mahar?

img_title
VIVA.co.id
7 September 2016