Kepala Pesawat yang Tersangkut di Semanggi Milik BJ Habibie

Kepala pesawat tersangkut di kolong Semanggi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Truk tronton bermuatan kepala pesawat yang tengah lewat di kolong lingkar Semanggi tersangkut di bagian kolong sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis, 11 Agustus 2016. Akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan

Tak Ingin Berhenti, Bunga Citra Lestari Lakukan Hal Ini

Kepala Satuan Penegakan Aturan (Gaktur) Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sakat mengatakan, proses evakuasi hanya sekitar 15 menit. Setelah itu, polisi berhasil mengevakuasi truk tersebut.

"Kejadiannya sekitar jam 11.00. Jadi enggak ada 15 menit sudah berhasil kami evakuasi. Bannya kami suruh kempisin, kami suruh mundur baru kami evakuasi," kata Sakat saat dihubungi wartawan, Kamis, 11 Agustus 2016.

Lapan Gunakan Sukuk untuk Pengembangan Pesawat R80 BJ Habibie

Sakat menjelaskan, untuk mengevakuasi kepala pesawat tersebut, pihaknya sempat mengalihkan arus lalu lintas yang melintasi Semanggi. Namun setelah dievakuasi, arus lalu lintas kembali normal.

"Tadi sempat kami alihkan dari Gatot Subroto ke Slipi. Kemudian yang dari selatan biar bisa ngalir ngambilnya di tengah, kita ke kiriin, sekarang sudah normal," ujar Sakat.

Mantan Menteri Kehakiman Muladi Meninggal Dunia akibat COVID-19

Sakat menambahkan, kepala pesawat yang dibawa oleh truk tersebut adalah milik Presiden ketiga, Bacharuddin Jusuf Habibie. Pesawat itu akan dibawa ke Museum Nasional Republik Indonesia atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, untuk dipajang.

"Itu kepala pesawat dari Dirgantara Bandung, itu tadinya kepala pesawatnya mau dibawa ke Museum Gajah punyanya Pak Habibie. Iya informasinya kepala pesawat itu mau ditaruh ke museum punya Pak Habibie," ucap Sakat. (ase)

Mantan Mendagri Syarwan Hamid

Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia

Syarwan Hamid eks Mendagri era Presiden BJ Habibie meninggal di usia 77 tahun pada Kamis, 25 Maret 2021.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2021