- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Antonia Ratih, psikolog klinis yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi ahli di persidangan perkara kematian Wayan Mirna Salihin, menyimpulkan, Jessica Kumala Wongso adalah orang yang memiliki pribadi sangat cerdas.
"Yang bersangkutan memiliki pribadi yang sangat cerdas, cepat menjawab apapun yang ditanyakan, dari sini yang bersangkutan, daya analisa yang kritis mampu menangkap situasi sangat akurat," kata Antonia Ratih di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin 15 Agustus 2016.
Menurut Antonia Ratih, selain cerdas, Jessica juga memiliki kepribadian yang sangat percaya diri. Tapi, sangat tenang dalam memberikan jawaban yang ditanyakan.
"Dalam berinteraksi dengan kami, yang bersangkutan tampil sebagai pribadi yang confident (percaya dri), yang bersangkutan tahu siapa dirinya, ketenangan serta kepercayaan diri itu, tampak sekali dalam memberikan jawaban diberikan dengan cerdas," kata Antonia Ratih.
Karena kecerdasan itu, menurut Antonia Ratih, kemungkinan Jessica mengetahui apa yang akan ditanyakan dan apa yang harus dijawabnya.
"Hal yang menarik, semua jawaban disampaikan dengan sangat tegas, langsung, sistematis, dan jika diuji, tidak salah," kata Antonia.
Antonia Ratih mengaku, sempat berinteraksi dengan Jessica selama kurang lebih enam jam dan banyak kesimpulan yang didapat dari interaksi itu.
"Kesimpulan, cerdas, pede (percaya diri), tenang. yang bersangkutan. sehat secara mental. Enam jam berinteraksi. Semua tampak biasa, dia menampakan dirinyanya luar biasa tenang. Dalam kondisi di bawha tekanan, bahkan tampak, bukan menikmati, sangat natural berada di situ," kata Antonia.
