Ahli Sebut Jessica Miliki Kepribadian Amorous Narcissist

Sidang Lanjutan Jessica - Pemutaran Ulang CCTV
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Solihin

VIVA.co.id – Sidang pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 15 Agustus 2016. Sidang kali ini mendengarkan keterangan ahli psikologi, Antonia Ratih Andjayani.  

Ahli Psikolog: Semua Punya Potensi Jadi Pembunuh Mirna

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim, Ratih  menyebut kalau Jessica dikategorikan memiliki kepribadian amorous narcissist. Amorous narcissist salah satu sifat pemilik kepribadian itu adalah seringkali menggunakan kebohongan yang rumit untuk beralih dari satu hubungan ke hubungan yang lain.

Dari hasil wawancara dengan Jessica maupun dengan teman dekat dan keluarga, tim psikolog kerap mendapat jawaban yang berbeda-beda dari Jessica.

Kriminolog UI Sebut Ada Tiga Tipe Seorang Penjahat 

"Ketika dia dibilang orang pemaaf, dalam pertanyaan berikutnya, jawabannya bisa berbeda. Ketika dalam pola selanjutnya, jawaban Jessica sangat common sehingga tak bisa detail," kata Antonia dalam keterangannya.

Menurut Antonia, sekilas tampaknya betul, tapi ketika harus ditelusuri lagi satu per satu dan dihubungkan ada hal tak sinkron. Jessica dianggap memiliki kecerdasan luar biasa. Sifat dangkal bisa ditemukan apalagi saat ditanya soal hubungan dia dengan pasangan. Tim tidak mampu menggali terutama tentang masa lalu yang bersangkutan. Ada tembok psikologis yang dipasang, jessica terus menutup diri.

Ahli Sebut Jumlah Sianida di Lambung Mirna Tak Mematikan

"Dan dari kecerdasan tersebut, apa yang menjadi kategorinya, ternyata masuk dalam kategori amorous narcissist," katanya.

Dalam berinteraksi dengan tim psikolog, Jessica tampil sebagai pribadi yang confident (percaya diri). Jessica juga tahu siapa dirinya, ketenangan serta kepercayaan diri selalu tampak sekali dalam memberikan jawaban dengan cerdas.

Hal yang menarik, semua jawaban disampaikan dengan sangat tegas, langsung, sistematis, dan jika diuji, tidak salah. Amorus adalah kategori kepribadian narcissistic, di mana mereka sering kali menggunakan kebohongan yang rumit untuk beralih dari pembicaraan yang satu ke yang lainnya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya