Bayi Korban Kekerasan di Depok Dikembalikan ke Ibunya

Penyerahan bocah korban kekerasan orang tua di Depok, Jawa Barat, Rabu (17/8/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – AP (3), bocah laki-laki yang sempat ditemukan terlantar di area ITC Depok dengan sederet luka di tubuh dan wajah pada Kamis, 11 Agustus 2016, akhirnya diserahkan kembali ke ibu kandungnya.

Proses penyerahan itu dipimpin langsung Kapolresta Depok, Komisaris Besar Harry Kurniawan, Rabu 17 Agustus 2016. “Selain menyerahkan anak ini, kami juga meminta ibu kandungnya itu untuk membuat pernyataan dengan disertai tanda tangan, untuk memastikan kondisi anak ini setelah dikembalikan ke dia,” kata Harry.

Selain itu, Harry juga menegaskan pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait apa yang dilakukan oleh Tri Rahayu, ibu kandung anak tersebut.

“Tetap kita akan proses, untuk saat ini yang bersangkutan wajib lapor. Dan karena dia juga telah menyesali perbuatannya maka anak ini kami serahkan kembalikan ke dia namun tetap dengan pengawasan polisi. Ya kita lihat sisi kemanusiaan-nya jugalah,” kata Harry.

Tangis Rahayu pun pecah ketika memeluk tubuh mengil bocah malang tersebut. Dihadapan polisi dan awak media, wanita 30 tahun itu berjanji tidak akan melakukan kekerasan pada AP.

“Saya nyesel pak, saya khilaf, saya mohon maaf. Saya sayang sekali dengan anak ini,” tuturnya sambil mencium pipi AP.

Seperti diketahui, bocah yang sebelumnya disebut bernama Kevin itu ditemukan dalam kondisi terlantar sambil menangis di area ITC Depok, Kamis pagi, pekan lalu. Saat diperiksa, polisi mendapati banyak luka di tubuh bocah malang ini yang diduga akibat kekerasan fisik.

Sebelum diserahkan kembali ke orangtuanya, korban sempat dirawat di rumah aman anak di kawasan Beji, Depok. Kasusnya kini dalam pengawasan Polres Kota Depok.

Keluarga Taruna yang Tewas Diduga Dianiaya Senior Minta STIP Bertanggung Jawab

(ren)

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Muhadjir soal Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior: Itu Tanggung Jawab Institusi

Menko PMK Muhadjir Effendy buka suara soal kasus penganiayaan senior terhadap juniornya yang bernama Putu Satria Ananta Rustika (19) di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran STIP

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024