- VIVA.co.id/Muhammad Solihin
VIVA.co.id – Adik kembaran Wayan Mirna Salihin, Sandy Salihin menduga, tangisan Jessica Kumala Wongso saat di persidangan merupakan sebuah drama.
"Tadi dia menangis, mungkin drama kali," kata Sandy di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin 1 September 2016.
Menurut Sandy, jika itu bukan sebuah drama, seharusnya terdakwa perkara kematian Wayan Mirna Salihin itu, menangis saat pertama kali masuk penjara setelah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Kenapa dia baru terakhir-terakhir ini menangis? Kenapa enggak dari pertama? Dia kan di penjara sudah enam bulan," ujar Sandy.
Sandy mengatakan, selama ini, saat menghadiri persidangan, Jessica hanya tenang-tenang saja dan tidak pernah menunjukkan kesedihannya atas kematian Wayan Mirna.
"Dari pertama tenang-tenang saja, ini sidang serius, teman dia meninggal," kata Sandy.
Jessica meneteskan air mata saat saksi ahli yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) ke persidangan, memaparkan sejumlah temuan soal kepribadiannya ke majelis hakim PN Jakarta Pusat.
Jessica yang duduk di samping tim kuasa hukumnya selama persidangan berlangsung, terlihat tak kuasa membendung air matanya, beberapa kali Jessica menghapus air mata dengan tangannya.
Lalu, saat majelis hakim memberikan kesempatan kepada Jessica untuk memberikan tanggapan atas apa yang disampaikan Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Profesor Ronny Nitibaskara. Jessica langsung menjawab dengan memberi bantahan atas semua keterangan ahli itu dengan tegas.
"Saya saat diperiksa bukan kemauan saya, banyak pendapat itu yang tidak benar," kata Jessica.
