- Syaefullah
VIVA.co.id – Polda Metro Jaya dan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggeledah rumah Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada Jumat malam, 2 September 2016. Dari hasil temuan, polisi mendapati dua pucuk senjata api di rumah Gatot Brajamusti yang berlokasi di kamar pelaku.
"Pada saat dilakukan penggeledahan, kami temukan dua senjata api dan sejumlah peluru. Kami akan dalami penemuan ini dari mana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu, 3 September 2016.
Dua senjata yang disita polisi, yakni berjenis Walther kaliber 22 dan Glove 26. Awi belum mau mengungkap apa pekerjaan AS dan hubungannya dengan Gatot yang dikatakan memberikan senjata itu untuknya. Polisi memperkirakan, dari keterangan Gatot, dua senjata yang dimilikinya itu didapatkan dari seseorang berinisial AS yang diduga mantan pejabat BPPN.
"Terkait kepemilikan senjata api dan juga amunisi yang dimiliki Gatot, akan ditangani oleh Polda Metro Jaya. Sementara ini untuk asal senjata dari pemeriksaan penyidik kemarin yang pergi ke Polda NTB, tersangka menyampaikan senjata diperoleh dari saudara AS," ujar dia.
Ia menjelaskan, Gatot sudah menyimpan senjata itu sejak tahun 2006 atau 10 tahun belakangan ini. "Ditemukan di lemari pakaian, di dalam tas di rumah Gatot. Keterangan Gatot sudah memiliki senjata 10 tahun ini. Ini kata Gatot berguna untuk pembuatan film," ujarnya menambahkan.
Sementara hasil pengecekan, kata Awi, senjata yang diamankan dari penggeledahan semalam itu, tidak terdaftar di Kepolisian. "Hasil pengecekan dari Intelkam Polda Metro Jaya, kedua senjata ini tidak terdaftar, kemudian dicek di Mabes Polri pun senjata ini tidak terdaftar," kata dia.
(mus)
Cara Gatot Brajamusti Tipu Korban Agar Mau Disetubuhi
Ia terbukti melakukan perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur.
