- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Seorang petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial pada Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, dikeroyok lima pengemis saat melakukan melakukan tugas pengawasan terhadap lima remaja yang ingin mengemis. Petugas bernama Yusuf itu dihantam batu dan balok hingga mengalami luka-luka pada bagian kepala.
Kepala Sudinsos Jakarta Barat, Surya, mengatakan peristiwa itu terjadi Sabtu malam, 3 September 2016. Saat itu Yusuf sedang mengawasi kawasan sekitar Mall Ciputra pada pukul 20.00 WIB. Kemudian, dia melihat lima remaja yang diduga akan mengemis. Maka dia mendatangi kelima remaja itu untuk menegur mereka.
Semula remaja yang berusia sekitar 15-18 tahun itu mendengarkan saat diperingatkan Yusuf. Namun, ketika dia selesai, dan menoleh ke belakang untuk kembali melanjutkan pengawasan, sekawanan remaja tadi memukulnya. Sambil menahan sakit, Yusuf meninggalkan lokasi dan memanggil temannya di perempatan Grogol.
"Petugas yang ada di sana sebagian pergi ke Polsek Tanjung Duren, Grogol, Petamburan, untuk melaporkan kejadian, dan sebagian lagi mengantar Yusuf ke Rumah Sakit Sumber Waras. Yusuf mendapat luka tujuh jahitan di kening, dan kepala belakang," kata Surya Minggu, 4 September 2016
Petugas yang melaporkan ke polsek, katanya, mencoba mencari para pelaku pengeroyokan, dengan dibantu beberapa saksi di lokasi. Setelah dicari, tiga dari lima orang yang diduga sebagai pelaku ditemukan.
"Akhirnya tiga orang terduga pelaku itu kami bawa ke polsek untuk dimintai keterangan. Mereka akan diurus secara hukum karena tindakan pemukulan ini sudah masuk ranah hukum," ujarnya.
(ren)