- Viva.co.id/Fajar GM
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, momen perayaan Idul Adha baginya berarti kesempatan untuk menghilangkan dan menyembelih sifat-sifat buruk yang ada pada diri manusia.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengajak masyarakat Jakarta juga memaknai hari raya yang identik dengan hewan kurban itu sebagai kesempatan untuk mengorbankan sifat buruk pada diri mereka.
"(Makna Idul Adha berarti) Menanamkan kebaikan, mengorbankan apa yang kita miliki, menyebarkan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat, sekaligus menghilangkan sifat-sifat egoisme, sifat-sifat tamak, murka, sifat-sifat yang kotor, itu yang harus kita sembelih," ujar Djarot di halaman Balai Kota DKI, Senin, 12 September 2016.
Lebih lanjut, menurut Djarot, momen Idul Adha merupakan kesempatan juga untuk umat Muslim menjalankan perintah agamanya, yaitu amar ma'ruf nahi munkar atau menyebarkan ajakan berbuat baik dan mencegah hal buruk terjadi di masyarakat.
Ia juga mengajak warga Jakarta memaknai hari raya Idul Adha sebagai kesempatan untuk membuat diri mereka menjadi manusia yang lebih baik. "Caranya dengan berkorban, rela berbagi kepada sesama," ujarnya.
Djarot melaksanakan salat Idul Adha bersama warga dan jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI. Usai salat, Djarot menyalami hampir semua jemaah.
(mus)