Cerita Ahok Soal Perbedaan Lambang Garuda dan Elang AS

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sempat berbicara perihal perbedaan lambang negara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) saat diundang ke sebuah pertemuan di negeri Paman Sam itu pada tahun 2008 lalu.

4 Tanda Zodiak Paling Sederhana dan Humble, Apakah Kamu Termasuk dalam Daftar Ini?

Perbincangan terkait perbedaan lambang itu, kata dia dilakukan salah seorang senator Amerika. Ahok mengatakan, Amerika Serikat punya burung elang sebagai lambang negara, maka Indonesia memiliki burung garuda sebagai lambang negaranya.

Lambang burung Amerika Serikat dan Indonesia, sama-sama menghadap ke arah kanan, dan keduanya juga mengandung unsur pita yang tertera semboyan masing-masing negara.

Syamsuddin Haris Heran Albertina Ho Dilaporkan ke Dewas, Sindir Dugaan Etik Nurul Ghufron

"Sepintas mirip tapi punya perbedaan. Tertulis bahasa Latin E Pluribus Unum yang artinya mirip-mirip seperti Bhinneka Tunggal Ika," ucap Ahok di Balai Kota DKI, Sabtu, 17 September 2016.

Perbedaan, lanjutnya, terletak pada pita di lambang Amerika Serikat yang digigit di paruh elang. Sedangkan pita Bhinneka Tunggal Ika dicengkeram cakar burung garuda.

Bawaslu Ultimatum Jajaran Tak Main Mata Dalam Proses Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024

"Saya bilang ke senator kalau elang itu makan, maka pita itu akan dilepas sehingga menunjukkan karakter bangsa Amerika yang pragmatis. Kalau bangsa kami, Bhinneka Tunggal Ika begitu penting sehingga jadi pegangan burung garuda dicengkeram erat di cakar. Bayangin kalau Garuda kita enggak pegangan, kan kata anak muda kalau bingung pegangan. Makanya itu selalu jadi pegangan (Bhinneka Tunggal Ika)," ujar Ahok.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berswafoto dengan Plt Ketum PPP Mardiono, serta capres Ganjar Pranowo di kantor pusat PDIP, Jakarta, Minggu, 30 April 2023.

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Ketua Mahkamah Partai PPP Ade Irfan Pulungan meminta partainya realistis dan segera merapat ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024