- ANTARAFOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menjadi salah satu juru bicara di tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Ruhut pun menceritakan awal mula sebelum ia menyatakan bersedia.
"Mereka menghubungi aku kemarin siang," kata Ruhut kepada VIVA.co.id, Rabu, 5 Oktober 2016.
Siapa saja yang menghubungi pemeran Si Poltak dalam sebuah sinetron tersebut? Ruhut menyebut sejumlah tokoh atau politikus seperti Charles Honoris, Prasetyo Edi Marsudi, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan beberapa lainnya dari Nasdem.
"Begitu lembut mengajak saya, aku hadapi dengan kelembutan. Dari NasDem minta, Ketua Hanura DKI Jakarta Mohamad Ongen Sangaji juga," kata Ruhut lagi.
Ruhut menuturkan para tokoh itu menghubunginya sebelum melaporkan daftar tim pemenangan ke KPU. Karena dia memang pendukung Ahok, maka tidak sulit baginya untuk menerima.
"Bang, kami akan menyerahkan nama-nama ke KPU, abang boleh enggak kami masukin jadi jurkam? Oh boleh," ujar Ruhut mengungkapkan pembicaraannya dengan para pengajaknya itu.
Setelah resmi menjadi jubir di tim pemenangan, Ruhut pun siap all out memenangkan Ahok-Djarot.
"Full, aku sudah buktikan dengan tinggalkan jabatan aku sebagai Koordinator Polhukam. Kalau perlu aku tinggalkan DPR, tapi aku tetap anggota Demokrat," tegas Ruhut.
Sebelumnya diberitakan, dalam daftar tim pemenangan itu, Ruhut akan bekerja sama dengan sejumlah tokoh lain sebagai juru bicara. Mereka antara lain, Ahmad Basarah, Komaruddin Watubun, Eriko Sutarduga, Sarifuddin Sudding, Miryam Yani, Very Yonnevil, Donny Tjahja Rimbawan, Taufik Basari, Bestari Barus Sophia Latjuba, Ansy Lema, Raja Juli Antoni, Nevi Ervina, dan Jerry Sambuaga.
Ruhut Sitompul Gantikan Mahfud MD Jadi Anggota BPIP, Cek Faktanya
Benarkah Ruhut Sitompul gantikan Mahfud MD jadi anggota BPIP?
