Pilkada DKI 2017

Ahok Setop Bicara Politik, Djarot Gantinya

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA.co.id – Menjelang masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Sjaiful Hidayat, mengaku telah membagi tugas masing-masing.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Hal tersebut dikatakan menyusul mulai banyaknya pertanyaan media terkait Ahok yang mulai irit bicara tentang pilkada.

Djarot mengatakan, untuk urusan kerja atau terkait Pemprov DKI, yang akan berbicara adalah Ahok. Sedangkan untuk urusan politik, Djarot yang akan menjawab.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Nanti Pak Ahok biar fokus untuk jelaskan program kerja-kerjanya dia selama ini. Sedangkan untuk urusan-urusan yang menyangkut masalah perpolitikan ini, saya," ujar Djarot di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Oktober 2016.

Alasan Djarot yang akan lebih berbicara politik adalah karena, sebagai kader partai politik, Djarot lebih paham cara berkomunikasi politik.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

"Karena saya yang sangat terkait dengan hubungan komunikasi dengan partai yang ada. Sehingga hubungannya hampir dengan semua elite partai cukup baik, sehingga ada beberapa pembagian tugas untuk persoalan politik, partai politik itu bagian saya," ujar Djarot. (ase)

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024