- VIVA.co.id/Muhammad Solihin
VIVA.co.id – Ketua tim penasihat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mengaku heran dengan isi replik atau jawaban atas nota pembelaan atau pledoi yang disusun Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Pasalnya, untuk apa replik jaksa justru membahas tangisan kliennya saat membacakan pledoi dan bukan membahas berkas perkara. "Mengapa replik jaksa penuntut umum malah membahas air mata terdakwa dan bukan membahas berkas perkara?" ucapnya dalam persidangan, Kamis, 20 Oktober 2016.
Selain itu, dirinya juga bingung lantaran jaksa justru membahas soal apakah benar pernyataan pengacara yang menyebut kalau mereka tidak dibayar dalam menjadi penasihat hukum terdakwa Jessica.
"Mengapa membahas kami tidak dibayar? Apakah ini masuk dalam berkas perkara dan apakah itu pernah disampaikan di persidangan ini?" tambahnya.
Maka dari itu, Otto dalam dupliknya, jawaban atas replik jaksa, menyebut kalau itu tidak proporsional lantaran jaksa justru menyerang Jessica dan mereka secara pribadi.
"Kita tidak boleh mengaitkan perkara ini dengan masalah pribadi sehingga jaksa penuntut umum tidak perlu menyerang terdakwa dan menyerang penasihat hukum secara pribadi," katanya.
Jessica Kumala Wongso Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung
Kasasi merupakan langkah terakhir bagi Jessica untuk batalkan hukuman.
