- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Rencana kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Tebet, Jakarta Selatan, mendapat penolakan dari warga sekitar, Jumat, 21 Oktober 2016.
Haji Syakir, salah satu tokoh agama setempat mengatakan, warga tidak menyetujui apabila Ahok datang untuk meresmikan RPTRA. "Kami tidak menolak adanya RPTRA tapi yang kami mau jangan Ahok yang datang. Mau wali kota atau siapa pun silakan datang. Kami sambut mereka, kalau Ahok kami tolak," kata Syakir, Jumat, 21 Oktober 2016.
Syakir mengungkapkan, pihaknya menolak mantan bupati Belitung Timur tersebut lantaran warga yang mayoritas umat Islam merasa sakit hati atas ucapan Ahok mengenai surat Al Maidah beberapa waktu lalu.
Menurutnya, penolakan tersebut bukan hanya dari warga sekitar tetapi juga dari umat Islam lainnya. "Siapa pun selain Ahok tidak apa-apa. Wagub (wakil gubernur) boleh," ujar Syakir.
(mus)
M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.
