- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan alasan memilih mendatangi pasar tradisional pada hari pertama kampanye Pilkada DKI. Anies mengatakan, isu bahan pokok yang mahal masih menjadi salah satu keluhan masyarakat. Keluhan itu, kata dia, bukan hanya datang dari pembeli, namun juga penjual.
"Saya memilih untuk ke pasar. Keluhan pedagang soal harga yang tinggi bahwa itu mereka (pedagang) bilang, 'Bagaimana nih jualannya? Beli di pasar induk saja tinggi’," ujar Anies di Masjid Raya Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Oktober 2016.
Selain hal itu, lanjut Anies, dia juga mendatangi pasar guna meninjau fasilitas yang ada di pasar tradisional Jakarta. Ia mengaku akan mengembangkan lagi fasilitas, lantaran ia menilai bahwa pasar tradisional bukanlah tempat untuk jual beli saja, tapi juga tempat berinteraksi masyarakat.
"Ada yang dagang dua puluh tahun, bahkan ada yang empat puluh tahun. Jadi inilah karakter kekeluargaan yang bisa kita rawat. Apalagi ini hari tanggal 28 Oktober di mana simpul kebangsaan kita di Jakarta. Jadi tanggal 28 pas kita rayakan bangsa dan kedua soal harga dan pasar, sehingga suasana kebangsaan kita sadar," kata di.
Seperti diketahui, mulai hari ini Jumat 28 Oktober 2016, telah memasuki massa kampanye untuk Cagub dan Cawagub DKI. Kampanye berlangsung hingga 11 Februari 2017 mendatang.